24 Jam Lebih Terputus Longsor, Jalan Simpang Empat – Talu Akhirnya Bisa Dilewati Kendaraan

PASRAMAN, - Lebih 24 jam terputus usai dihantam longsor, Jalan Lintas Sumatra Simpang Empat – Talu di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) akhirnya bisa dilewati kendaraan, sekitar pukul 16.00 WIB sore ini, Minggu (6/3/2022).

Sebelumnya jalan tersebut, tepatnya di kawasan Polongan Enam, Nagari Talu, Kecamatan Talamau dihantam longsong sekitar pukul 10.20 WIB, Sabtu (5/3/2022). Material longsor menutup semua badan jalan sehingga mengakibatkan jalan tersebut putus total.

Baca juga: Diterjang Aliran Sungai, Dua Jembatan di Pasaman Barat Roboh

“Berkat kerjasama dan koordinasi yang baik dengan semua pihak, material longsor di Polongan Enam sudah berhasil dibersihkan dan telah bisa dilalui kendaraan, ” beber Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pasaman Barat, Jhon Edward kepada wartawan di lokasi.

Walau sudah bisa dilewati, dia mengingatkan bagi masyarakat yang melewati jalan lintas Simpang Empat – Talu untuk tetap berhati-hati, mengingat kondisi jalan yang masih labil serta kondisi cuaca yang tidak menentu, ditakutkan akan memicu terjadinya longsor susulan apabila hujan tiba.

Baca juga: Ridwan Hisjam: Persoalan Tata Kelola Tambang Pasir Laut Perlu Segera Diatasi

“Alhamdulillah, telah kita bersihkan secara bersama dengan stakeholder terkait yang melibatkan TNI dan Polri sehingga jalan sudah bisa dilewati kembali, ” katanya.

Ia berharap, dalam kondisi seperti ini masyarakat bisa memahami keadaan. Karena semua pihak sedang berusaha memberikan bantuan kepada korban gempa. Sementara longsor juga terjadi sehingga pendistribusian menjadi lambat.

Baca juga: Gerakan Bersih Pantai Bersama Menteri KKP, Amsakar Sampaikan Kondisi Pesisir Batam dan Pembangunan Batam Umumnya

“Dalam kondisi ini, mari kita sama-sama berdoa, semoga kita selalu diberikan perlindungan oleh Allah. Semoga tidak ada lagi longsor, gempa sehingga kondisi kita semua bisa pulih, ” ujarnya. (**)